Selasa, 12 November 2013

MANUSIA DAN PENDERITAAN




Manusia tercipta dari segumpal tanah disitu manusia merasakan indahnya kehidupan tetapi manusia tidak selalu merasakan kebahagiaan dan kesenangan ada juga hal-hal yang tidak  diinginkan oleh manusia seperti penderitaan lahir atau batin.
Sebelum kita ngomongin penderitaan berarti kita harus tau terlebih dahulu. Penderitaan brasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan tersebut bertingkat-bertingkat, ada yang berat dan ada yang ringan juga namun peranan seseorang tersebut juga menentukan berat-ringan nya intensitas penderitaan tersebut.





HUBUNGAN MANUSIA DAN CINTA KASIH



Manusia adalah makhluk yg sadar. Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol; Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa. Ia tidak tetap tinggal pada permukaan serba-indera dan akibat saja, tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan dan menyimpulkan penyebab dari akibat. Dengan demikian ia melewati batas penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai ke masa lampau dan masa mendatang, ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif. Ia mendapat pegangan yg benar, luas dan dalam atas lingkungannya sendiri. Kesadaran adalah suatu zat yg lebih mulia daripada eksistensi.
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Filosofi cinta yaitu menggambarkan sisi baik dari sifat seseorang tersebut, Seperti kasih sayang terhadap kedua orang tua. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.